Aku bertemu berjuta tipe orang ditiap langkah yang sudah kupilih :)
Mulai dari saat aku lahir di dunia ini. Aku sudah melihat 2 manusia dengan wajah rupawan menyambutku. Yang seorang dengan senang meng-adzaniku. Dan yang seorang lagi menciumiku penuh sayang. Aku makin besar dan besar.
Aku sudah menginjak usia beberapa bulan :)
Dan aku kenal, siapa dua manusia rupawan tadi.
Papa, dan Mama.
Mereka berdua amaaaat menyayangiku. Mereka melindungiku, dan ada disisiku.
Mereka lah perantara Allah untuk membimbingku menjajaki dunia.
Usiaku kini sudah menjadi hitungan tahun. Di usia 2-3 tahun, aku sudah cukup fasih membaca. Mama selalu membawakanku oleh-oleh tiap kali pulang kerja :D
Begitu juga papa :*
Aku sayaaaannngggg sekali dengan mereka..
4 tahun. Akhirnya, aku menapaki usia itu. Aku pun dimasukkan ke taman kanak-kanak bersama dua sahabat karibku,- Azka, dan Erva. Tapi satu hal yang tidak kuketahui saat itu. Kalau ternyata mereka lebih tua setahun dariku!-____-
Dan karna hal itu, mereka pun sudah dapat duduk di bangku TK A, kelas Amateur, bukan TK B, kelas Beginner sepertiku. Akupun merengek pada nenekku, yang mengantar dan menungguiku saat itu :)
Aku merengek minta dimasukkan ke TK A. Aku nggak mau di TK B. --
Akhirnya, atas pertimbangan kepala sekolah (ce elah) aku di masukkan ke TK A karna saat itu aku sudah fasih membaca.
Well,-walaupun aku murid yang malas saat itu :P
Tiap tugas yang diberikan jarang kusentuh. Tapi toh, mereka tetap mencintaiku. Dan akupun amat mencintai mereka :)
Oh iya, aku juga sempat menang juara 3 pas Lomba hari Kartini :P
5 tahun,-aku lulus TK :D
Topik pembicaraanku dan teman-teman ingusanku yang lain,-Azka, Erva, Anna, tak lain adalah, 'SD mana yang mau kau masuki?'
Azka dan Erva mantap akan masuk SD Gelatik,-SD swasta yang dekat dengan TKku. Tentu saja, kebiasaan anak kecil, mengekor temannya -___-
Dan setelah itu aku merengek pada orangtuaku agar aku bisa masuk SD yang sama dengan mereka. Mama terutama,- merasa keberatan aku bersekolah disana. Aku sama sekali tidak mengerti alasannya. Yang kumau, aku satu sekolah dengan teman-temanku, cukup.
Setelah kupaksa, dan paksa, mama dan papa pun mengajakku berkeliling sore itu. Menyuruhku melihat perbandingan antara SD Gelatik,-sekolah yang kuinginkan-, dan SD Pelambuan 1,-sekolah yang mereka inginkan untukku-.
Aku lupa bagaimana caranya hingga saat itu aku setuju. Akupun bersekolah di SD Pelambuan 1. Dan Alhamdulillah, aku berprestasi :)
Walaupun saat itu akulah anak kelas 1 paling kecil. Aku baru 5 tahun, dan rata-rata penerimaan siswa saat itu adalah 6 tahun. Aku diterima karna aku sudah pintar BATITUNG saat itu.
Oia, apa aku lupa memberi tahumu kalau Allah memberiku adik yang sangat lucu saat itu? Harry Hafiz namanya. Ia cakep :)
Dan aku sayaaaang padanya. Aku tahu dia Autis. Walau aku tidak mengerti apa itu autis pada waktu itu, aku paham, adikku berbeda dari yang lain. Tapi itu tidak merubah perasaanku. Aku sayang padanya :)
Akupun naik ke kelas 2 dengan nilai memuaskan. Ha! Ranking 1!!
Saat itu, aku dan Ari terkena penyakit kerumut. Badan kami berbintik-bintik coklat mengerikan. Untungnya,-aku cepat sembuh. Dan Ari, kena yang lebih parah. Kerumutnya masuk ke paru-paru!!
Aku amat terkejut saat tiba-tiba nenekku menjemputku ke rumah sakit. Aku takut dan cemas, melihat tubuh kecil adikku yang bernapas dengan susah payah dengan hidung yang selubungi selang oksigen. :(
Tapi Alhamdulillah, ia sembuh :)
Dan ia tumbuh hingga sekarang.
I LOVE YOU, MAMA, PAPA, ARI, ARA, NENEK, KAKEK, OMA, AYAH, :))
You're really precious for me :)
No comments:
Post a Comment