Dreams

Haih :o
Sudah beberapa hari ini saya mimpi aneh bin gaje!
Hari pertama, saya mimpi serem :(
Hari kedua, saya mimpi saya udah kuliah XP
dan saya tinggal di kos-kosan
Aduuh

yang ketiga, atau hari ini, adalah mimpi terbaik, yang kuharapkan jadi kenyataan X9
Aku mimpi dia! XD
Mimpi dia meluk aku :*
\jadi pacar aku XPP
Hahaha!! Konyol!!
Tapi, pas dia meluk itu, entah kenapa kerasa banget hangatnya =////=
trus pas aku bilang sakit pundak, itu bener-bener kerasa!
So, is that a dreams? or reality? :P
I hope it can be a reality (Minus sakit pundak)
And i hope, he's dreaming about it too las night xDDD

S-M-A

Hahaha..
Nggak kerasa tahu, sekarang aku sudah jadi anak SMA,,
Rasanya baru kemarenm saya pake rok warna merah, dasi merah, dan  topi merah.
Tertawa bareng Azka, Erva, dan Samirah.
Main bepian XDD
Hahaha,, trus pindah ke Padang, ketemu Eki =///=, Merly, Ria =)
Aku kecil itu, orangnya mudah dimanfaatin =P
Hehehe...
Tapi jujur, aku kangen sama diriku yang itu :(
Diriku yang polosssssss banget itu,,

Wishin' upon the stars..

Your smiles
Are my Sun
Your laugh
Are my Melody
And every word that you said..
Are my stars in the night.

You make me flying,,
And sometimes you make me down..
When will this game over? And u'll be mine?

ALONE

Cinta nggak harus memiliki.
Love doesn't mean to have each other, but love mean to understand one another.

Aku nggak mengerti kamu.
Aku bahkan nggak pernah berani terang-terangan menyebut nama kamu.
Kenapa begitu sulit menyebut 4 huruf itu?
Kenapa rasanya lidahku kelu?
Kelu bahkan untuk sekedar bertegur sapa?
Kenapa? Aku bahkan dengan rela membiarkanmu pergi denganya,
Ya, kalian memang lebih pantas.
Dia memang lebih pantas untukmu daripada aku. Gadis berlesung pipi itu,-memang lebih manis, daripada aku yang hanya seorang gadis gendut dan hitam begini....

Andai aku punya secuil saja keberanian dan kepercayaan diri...
Andai saja... Aku yakin kita sudah bersama sekarang...
Aku memang bukan mind reader.. Dan aku tidak tahu apa yang kau pikirkan..

Oke, aku akan melupakanmu, Mr.A.
Aku akan menganggapmu sekedar angin, yang datang dan pergi dengan cepat..

Tapi, saat luka darimu sudah mengering dan merapat perlahan...
Seseorang tiba-tiba datang. Mengoyak lagi luka itu. Dan menawarkan benih baru di hati ini. Dan tanpa kusadari, benih itu tumbuh dengan subur...
Dan aku..lagi-lagi terjerat ke tempat itu....

Lukaku kembali membusuk..
Menguarkan rasa dendam, kecewa, dan harapan hampa...